top of page

PERJALANAN YANG MENGUBAHKAN

Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. (Matius 4:19-20)

"Lalu merekapun meninggalkan jalanya dan MENGIKUTI Dia." Sungguh sebuah keputusan yang luar biasa dan tidak mudah, mereka meninggalkan mata pencaharian mereka, jala berbicara tentang sarana untuk mendapat penghasilan, tetapi mereka meninggalkannya dan mengikuti Yesus. Benarlah bahwa, "Personal encounter is not enough, we must have a PERSONAL JOURNEY with Him."

​

Jika saudara telah berjumpa dengan Yesus, telah menerima anugerahNya yang mengampuni seluruh dosa saudara, janganlah puas sampai dititik itu, anda perlu berjalan mengikuti Dia, berkomunikasi denganNya, mengenalNya dari hari ke hari. Hal ini adalah hal yang sangat penting dalam kekristenan, bukan hanya sekedar kita bersukacita kerena kita telah diselamatkan, tetapi bagaimana kita mengikutiNya dalam kehidupan kita. Ketika Yesus mati, Dia mati sebagai juruselamat kita, tetapi ketika Dia bangkit Dia bangkit sebagai tuan dan raja kita. He died to save us, He rose to lead us! Dia mati untuk menyelamatkan kita, Dia bangkit untuk memimpin kita! Sebab itu tidaklah cukup hanya sekedar bersukacita karena telah diselamatkan, kita perlu mengikuti Dia kemana Dia pergi. Ini adalah sebuah perjalanan yang akan mengubahkan kita, banyak orang hanya bergantung pada sebuah event rohani yang penuh dengan eforia sementara, sedangkan Tuhan menginginkan sebuah perjalanan dalam kebersamaan setiap hari, dalam Markus 3:14 dikatakan, "Ia menetapkan dua belas orang untuk MENYERTAI Dia dan untuk diutus memberitakan injil." Sebelum kita melakukan panggilan kita untuk memberitakan kerajaan Allah, terlebih dulu Yesus menginginkan kita untuk MENYERTAI Dia, Yesus sungguh menginginkan sebuah KEBERSAMAAN.

​

Dalam perjalanan kita mengikuti dan mengiring Tuhan akan ada banyak hal yang kita hadapi, salah satunya adalah kita akan dibenci dunia. Dalam Yohanes 15:18-19 dikatakan, "jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku daripada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. Dalam Filipi 1:29 juga dikatakan bahwa kita juga dikaruniakan bukan hanya untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita bagi Dia, banyak orang Kristen hanya "membutuhkan" Yesus, tidak banyak dari orang Kristen yang sungguh "menginginkan" Yesus. Jika kita sungguh-sungguh dengan ketulusan berjumpa dengan PribadiNya, kita juga akan sungguh-sungguh mengikutiNya seberapapun harga yang harus kita bayar, sekalipun dunia membenci kita dan kita menderita. Sesungguhnya dalam perjalanan kita mengiring Tuhan penderitaan yang kita alami mengerjakan suatu kemuliaan yang BESAR didepan kita.

​

Saudaraku, dalam perjalananmu mengiring dan mengikuti Tuhan Yesus janganlah berkecil hati, patah semangat, atau bahkan mundur, do not ever quit! Karena Yesus pun tidak pernah menyerah dengan hidup kita seberapa hancurnya kita, Dia mengasihi dan menerima kita, Dia mau kita berjalan denganNya dalam perjalanan yang akan mengubahkan seluruh kehidupan kita untuk MENJADI SERUPA dengan-Nya.

​

God bless you.

"And Enoch walked with God; and he was not, for God took him." (Genesis 5:24 NKJV)

bottom of page